Perbandingan

Perbandingan dalam matematika ialah proses membandingkan atau menghubung kan banyak suatu benda yang mempunyai rasio yang sama. Secara garis besar, perbandingan jumlah benda ini dikelompokkan dalam 3 jenis yaitu perbandingan yang diketahui jumlah keseluruhan benda yang diperbandingkan, perbandingan dengan diketahui selisih benda yang diperbandingkan dan ketiga adalah perbandingan dengan mengetahui jumlah benda yang diperbandingkan. Untuk lebih jelasnya kita akan berikan contoh soal dan pembahasannya.

 

Contoh soal :

1. Perbandingan ayam dan bebek di kandang adalah 3 : 4. Jumlah bebek dan ayam di kandang adalah 35 ekor. Berapa jumlah ayam di kandang tersebut? Berapa juga jumlah bebeknya? Berapa selisih ayam dan bebek di kandang?

 

Penyelesaian:

Pada soal di atas terdapat kata “jumlah” maka pembagi perbandingan nanti adalah jumlah dari angka perbandingan sehingga

Jumlah ayam = 3/7  X  35 = 15 ekor ayam.

Jumlah bebek = 4/7 X 35 = 20 ekor bebek.

Maka selisih ayam dan bebek adalah 20 – 15 = 5 ekor.

 

Coba perhatikan!

Angka 7 pada 3/7 dan 4/7 adalah jumlah dari angka perbandingan 3 dan 4. Angka 35 adalah jumlah ayam dan bebek.

 

2. Perbandingan sapi dan kerbau pak tani adalah 2 : 5. Selisih jumlah sapi dan kerbau pak tani adalah 12 ekor. Berapa jumlah sapi pak tani? Berapa jumlah kerbau pak tani? dan berapa jumlah sapi dan kerbau pak tani?

 

Penyelesaian :

Coba perhatikan soal nomer 2 di atas. Terdapat kata “selisih” maka pembagi angka perbandingannya adalah selisih dari angka perbandingannya. Sehingga :

 

Jumlah sapi = 2/3 X 12 = 8 ekor.

Julmlah kerbau = 5/3 X 12 = 20 ekor.

maka jumlah sapi dan kerbau pak tani adalah 8 + 20 = 28 ekor.

 

Coba perhatikan angka 3 pada 2/3 dan 5/3, itu adalah selisih dari angka perbandingan dari sapi dan kerbau yaitu 5 – 2 = 3. Angka 12 adalah selisih dari sapi dan kerbau.

 

3. Perbandingan pohon apel dan mangga di kebun adalah 4 : 5. Jumlah pohon apel adalah 16 pohon. Berapa jumlah pohon mangga di kebin tersebut?

 

Penyelesaian :

 

Jumlah pohon mangga = 5/4 X 16 = 20 pohon.

 

Coba perhatikan angka 5 yang merupakan angka perbandingan mangga ditaruh di pembilang, sedangkan 4 yang merupakan angka perbandingan pohon apel ditaruh di penyebut. Sedagkan 16 adalah jumlah pohon apel.

 

Kalau ditelaah lebih lanjut, maka angka persamaan di atas berasal dari perbandingan :

 

4 : 5 = 16 : M

maka :

4 X M = 5 X 16

M = (5 X 16) / 4  atau 4/5 X 16

M = 20 pohon.

 

Terakhir, bila masih belum jelas, silahkan bertanya di kolom komentar di bawah ini.

 

Luas Daerah dan Keliling Bangun Datar

LUAS DAERAH DAN KELILING BANGUN DATAR

1. Persegi

Persegi

Ket:
s = sisi

Luas = s x s
Keliling = 4 x s atau Jumlah semua sisi

2. Persegi Panjang

Persegi Panjang

Ket:
p = panjang
l = lebar

Luas = p x l
Keliling = 2 x ( p + l ) atau 2 x p + 2 x l atau Jumlah semua sisi

 


3. Segitiga

Segitiga

Ket:
a = alas
t = tinggi

Luas = a x t x 1/2
Keliling = sisi A + sisi B + sisi C atau Jumlah semua sisi

 


4. Jajar Genjang

Jajar genjang

Ket:
a = alas
t = tinggi

Luas = a x t
Keliling = 2 x (sisi A + sisi B) atau Jumlah semua sisi

 


5. Layang-Layang

Layang-layang

Ket:
d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2

Luas = d1 x d2 x 1/2
Keliling = 2 x (sisi A + sisi B) atau Jumlah semua sisi

6. Belah Ketupat

Belah ketupat

Ket:
d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2

Luas = d1 x d2 x 1/2
Keliling = 4 x s atau Jumlah semua sisi

7. Lingkaran

Lingkaran

Ket:
r = radius (jari-jari)

d = diameter
π = 3,14 atau 22/7

Luas = π x r x r
Keliling = 2 x π x r atau πd

8. Trapesium

Trapesium

Ket:
t = tinggi

Luas = (sisi A + sisi B) x t x 1/2
Keliling = sisi A + sisi B + sisi C + sisi D atau Jumlah semua sisi